Jesus

Jesus

Selasa, 26 Oktober 2010

Kata-kata mutiara

Kita seharusnya menjadi se-agung sang Pencipta. Dia bisa mewadahi semua ciptaanNya, mengapa kita tidak bisa bertoleransi terhadap pemikiran-pemikiran saudara kita, teman kita, atau orang lain yang kita kenal? Kita harus bisa berbuat yang sama untuk mencapai Anuttara-Samyak-Samboddhi, dimensi tertinggi, tingkat tertinggi.

Pada saat kita lancar atau sukses, santai; justru harus lebih waspada, jangan menjadikannya sesuatu terjadi karena kemampuan kita, hingga kehilangan rendah hati, rasa penyesalan, lalu mulai malas, tidak dapat maju.

Setiap hari jika kita berpikir seperti Buddha, bertindak seperti Buddha, bertutur kata seperti Buddha, maka pada hari itu Anda adalah Buddha.
Anda harus ungkapkan perasaan hati Anda. Agar orang lain dapat mengetahui bahwa ia telah melukai hati Anda. Kemudian segera menyelesaikannya. Jangan menyimpannya. Berapa lamakah Anda dapat menyimpannya? Hawa kemarahan yang tertimbun dalam hati Anda dapat terbawa dari satu kelahiran ke kelahiran berikutnya. Hingga suatu saat, jika hawa itu sangat besar, Anda bisa terlahir menjadi binatang. Jenis binatang yang sangat buas. Itu hanya disebabkan sentimen marah Anda tidak segera dihapuskan. Maka janganlah meremehkan hal ini. Itu adalah konsep pikiran yang salah.
Anda memiliki keluarga, tetapi Anda membaktikan diri Anda dan seluruh keluarga Anda dalam pemeliharaan Tuhan. Anda adalah pemelihara keluarga ini untuk kepentingan Tuhan; itu juga pembiaraan (menepikan hal-hal yang bersifat duniawi). Lebih sulit membiara dengan cara itu daripada mencukur rambutmu dan menyembunyikan dirimu di biara. Jika Anda dapat melakukan itu, Anda adalah para suci sejati.

Kita menjadi biarawan demi pengabdian kepada sesama makhluk hidup, bukanlah ingin lebih cepat menjadi Buddha untuk mengungguli orang lain.

Menjadi biarawan atau tidak, kita tetap dapat berlatih rohani, yang terpenting harus mencapai kebebasan abadi dan memperoleh kebijaksanaan ilahi dahulu, barulah kita dapat menolong dunia.

Yang Maha Kuasa menempatkan kita di mana saja, dan hal itu pasti merupakan yang terbaik, yang mana kita harus puas atas penempatanNya.

Ingin mengetahui Anda ada kemajuan atau tidak, cukup melihat perubahan watak diri Anda, keluasan wawasan Anda dan pengembangan kemurahan hati Anda. Itulah kemajuan dan tingkat Anda sesungguhnya.

Wadag manusia ini hanyalah kumpulan dari kebiasaan dan pikiran yang berasal dari kehidupan satu ke kehidupan berikutnya. Kita bukanlah wadag manusia ini, kita tidak pernah berpisah, kita adalah kebijaksanaan, kita adalah cinta kasih, yang memenuhi seluruh alam semesta, bagaimana mungkin dapat dipisahkan oleh selapis kulit?


Adakalanya, setelah Anda mengikuti retret 7 hari, 2 hari atau 1 hari, Anda merasakan tingkat rohani Anda terangkat. Karena kita telah mencurahkan seluruh perhatian kita untuk menembusi tingkat rohani yang kita miliki sekarang. Kita mengetahui itulah satu-satunya tujuan untuk mengikuti retret, maka tingkat rohani kita terangkat dan karma kita akan tertinggal di belakang.

Retret sangatlah penting, ianya dapat menenangkan hati kita, dan menyaring pencemaran kehidupan duniawi.

Apa itu semangat Zen? Hayatilah hari ini. Lakukan apa yang perlu dilakukan hari ini, betapapun susahnya atau senangnya adalah hari ini, pahamkah? Jangan peduli masa lampau, karena yang lalu tidak dapat ditarik kembali! Dan masa depan belum menjelma. Karena sangat jarang orang yang dapat dengan sepenuh hati menempatkan mentalnya pada saat kini, sehingga kita begitu menderita.

Sangatlah penting untuk bertobat dan bersahaja, tetapi adalah lebih penting untuk mengasihi dirimu sendiri. Jika Anda tidak dapat mengasihi dirimu sendiri, siapakah yang dapat Anda kasihi?

Bersahajalah! Hidup akan lebih mudah buat Anda, dan Anda menghemat seluruh energi Anda untuk naik (ke atas) daripada memboroskannya pada bidang intelektual yang berpencaran di sini dan di sana, dan melekatkan diri Anda di sana. Anda cantik, sungguh cantik. Bebaskan diri Anda. Anda terlalu membebani diri; itu tidak perlu. Jadilah dirimu sendiri. Bebaskanlah.

Orang yang menikmati kebebasan yang terbesar adalah ia yang paling bertanggung-jawab karena ia bertanggung-jawab sehingga ianya merasa bebas.

Tao tidak dapat diuraikan dengan pengetahuan; Tao adalah pemahaman batin dan suatu pencerahan batin. Rileks sehingga Anda akan maju dalam latihan Anda. Bersifat alami. Jangan mengharapkan bahwa segala sesuatu akan berakhir secara sempurna. Namun demikian, Anda jangan malas.

Jangan selamanya menyalahkan orang lain, harus menyalahkan diri kita. Apapun yang terjadi pada diri kita, itu semua adalah akibat karma kita.
Kita harus peduli pada orang lain. Itulah tujuan hidup. Semakin kita peduli pada orang lain, semakin kita mengembangkan diri kita, berkembang hingga kita menjadi satu dengan segalanya, dan kita menjadi Buddha. Semakin Anda peduli pada diri sendiri, semakin sempit jadinya Anda.

Kebersihan adalah semacam pemberian derma karena hal tersebut memberikan orang-orang sekitar suatu perasaan yang menyenangkan.

Yang hanya dapat membebaskan kita adalah Kebenaran. Jika kita tidak memahami itu kita senantiasa merasa cemas.

Imanmu harus lebih kuat dari rasa takutmu; itulah pelajaranmu, karena Tuhan senantiasa lebih kuat dari kekuatan negatif. Jadi jika kamu bersama Tuhan, kamu tidak perlu merasa takut.

Hal yang terbaik adalah tidak merasa takut akan apapun, karena kita adalah duta dari Kebenaran, dan segala hal yang palsu (maya) pasti berembus cepat atau lambat. Itulah semua yang harus Anda percayai.

Sesuatu yang baik selalu sederhana dan tanpa pamrih. Cinta kasih dan tanpa pamrih adalah pandangan hidup yang seharusnya menuntun kehidupan kita. Dengan atau tanpa inisiasi, dengan atau tanpa kesadaran Tuhan.

Jika kita tidak mengendalikan pikiran kita dengan Hakekat Kebudhaan kita, tidak berlatih secara sungguh-sungguh, tidak jujur terhadap diri kita dan tidak mengkaji tingkah laku kita secara ketat, maka kita akan pasti dikuasai oleh Maya. Menjadi dikuasai bukanlah berarti bahwa kita menjadi seperti orang gila (berbicara tidak karuan) atau wajah kita berubah menjadi mengerikan. Apabila kita tidak melangkah di jalur yang tepat, maka kita akan melangkah di jalur Maya.

Semakin kita berlatih, maka semakin mawas kita harusnya; kalau tidak kita akan dengan mudah jatuh ke dalam suatu pojok. Jika kita terperosok di pojok tersebut, kita tidak akan mampu untuk mempelajari dari aspek lainnya. Jadi kita janganlah menuruti hati (kita) dalam segala tingkat pengalaman. Oleh karena hal ini maka Sutra Intan menyatakan: "Biarlah tiada ketagihan (kelekatan), biarlah hati kita bebas adanya.

Tiada siapapun selain orang itu sendiri yang dapat melaksanakan latihan rohaninya, menyalakan pelita dan menjalani jalur tersebut.
Bersikap jujur terhadap orang lain adalah perlindungan terbaik bagi martabat dan hati nurani kita. Itulah jalan yang terbaik buat kita.

Kita harus berbagi pahala yang muncul dari latihan rohani kita dengan dunia. Kita tidak berlatih hanya untuk kepentingan diri kita sendiri saja.

Benda-benda di dunia ini akan kita nikmati jika benda-benda tersebut ada.Jika benda-benda itu tidak ada, ianya tiada perbedaan bagi kita. Itulah caranya dari roh yang tercerahkan.

Segala sesuatu diciptakan oleh kita. Sehingga jika kita ingin menjalani kehidupan yang bahagia, kita harus menciptakan suasana yang bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar